Martin Cooper, Penemu Handphone (HP) Pertama
Pengertian Handphone
Handphone saat ini merupakan alat satu kebutuhan paling penting bagi manusia. Telepon Selular atau handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang sifanya portabel atau dapat dibawa ke mana-mana yang menggunakan jaringan telepon nirkabel atau wireless, berbeda dengan telepon rumah yang menggunakan kabel sebagai jaringannya. Jaringan yang digunakan handphone saat ini ada dua yaitu GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Handphone atau Telepon Seluler atau Telepon Genggam merupakan revolusi atau pengembangan dari telepon biasa yang ditemukan oleh Antonio Meucci. Jumlah pengguna handphone saat ini sudah melebihi jumlah dari penduduk dunia. Saat ini teknologi handphone terus menerus mengalami perkembangan pesat, berbagai fitur ditanamkan didalam handphone seperti pemutar musik, televisi, internet, pemutar video call, dan lain-lain hingga banyak yang menganggap saat handphone saat ini sebagai komputer mini.
Sejarah Singkat Penemuan Handphone
Mengenai penemuan handphone sendiri, Martin Cooper merupakan penemu handphone pertama, Martin Marty Cooper dilahirkan tanggal 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA, beliau merupakan pimpinan dari tim insinyur dari Motorola yang memang mengembangkan perangkat genggam atau ponsel.
Di tahun tahun 1970, John F. Mitchell selaku kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Mitchell memberikan tanggung jawab pada Martin Cooper yang bekerja di divisi telepon mobil (Carphone) untuk mengembangkan telepon seluler karena saat itu telepon belum bisa dibawa kemana-mana. John Mitchell dan Martin Cooper kemudian membayangkan sebuah produk komunikasi yang dapat dibawa kemana-mana tidak hanya terpaku pada mobil saja (carphone). Alat tersebut menurut Mitchell dan Cooper haruslah kecil serta cukup ringan untuk menjadi alat portabel yang dapat dibawa kemana-mana. Dibutuhkan waktu hingg 3 bulan atau 90 hari di tahun 1972 untuk membuat prototipe pertama dari ide handphone tersebut.
Di tahun tahun 1970, John F. Mitchell selaku kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Mitchell memberikan tanggung jawab pada Martin Cooper yang bekerja di divisi telepon mobil (Carphone) untuk mengembangkan telepon seluler karena saat itu telepon belum bisa dibawa kemana-mana. John Mitchell dan Martin Cooper kemudian membayangkan sebuah produk komunikasi yang dapat dibawa kemana-mana tidak hanya terpaku pada mobil saja (carphone). Alat tersebut menurut Mitchell dan Cooper haruslah kecil serta cukup ringan untuk menjadi alat portabel yang dapat dibawa kemana-mana. Dibutuhkan waktu hingg 3 bulan atau 90 hari di tahun 1972 untuk membuat prototipe pertama dari ide handphone tersebut.
Penemuan Handphone Pertama
Penemuan dengan nama “Radio Telephone System" kemudian yang diajukan pada 17 Oktober 1973 untuk dipatenkan dengan nomor paten 3906166 yang kemudian disetujui pada September 1975 atas nama mereka. Martin Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler atau handphone serta orang pertama yang melakukan panggilan telepon seluler pertama pada 3 April 1973 dengan menggunakan prototipe ponsel genggam seluler. Peristiwa bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang orang yang lewat di jalan kota New York. Panggilan pertama ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs. Dan kalimat pertama yang diucapkan adalah "Joel, I'm calling you from a 'real' cellular telephone. A portable handheld telephone."
Panggilan pertama tersebut sebagai awal penanda mulainya pergeseran fundamental teknologi dan pasar komunikasi ke arah komunikasi telepon yang portabel dimana seseorang dapat langsung berkomunikasi langsung dengan orang lain, tidak lagi seperti dahulu kala dimana yang dituju adalah tempat sebagaimana telepon rumah. Ini adalah karya hasil dari visinya bagi komunikasi telepon genggam nirkabel personal yang membedakannya dari telepon mobil (Car Phones). Cooper kemudian mengungkapkan bahwa ia mendapat ide untuk mengembangkan ponsel setelah menonton Kapten Kirk yang menggunakan suatu alat komunikator pada acara serial televisi Star Trek.
Meskipun digelari sebagai ‘Bapak Telepon Selular (Ponsel)’, dengan rendah hati Martin Cooper mengatakan “Meskipun aku bagian dari penemuan tersebut, tapi karya tersebut adalah hasil kerja tim dan ratusan literatur orang orang yang menciptakan visi tentang bagaimana selular seperti hari ini, yang tentu belum sempurna. Kami masih terus bekerja dan berusaha untuk membuatnya lebih baik”.
Sekilas Tentang Martin Cooper
Martin Marty Cooper lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA. Cooper dibesarkan di Chicago dan meraih gelar sarjana di bidang teknik elektro di Institut Teknologi Illinois pada tahun 1950. Ketika masih muda, Cooper bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat dan bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS selama Perang Korea. Seusai perang, Cooper bekerja di perusahaan bernama Teletype, yang merupakan anak perusahaan dari Western Electric.
Martin Cooper |
Pada tahun 1954, Cooper pindah ke sebuah perusahaan bernama Motorola dan menjadi manager divisi umum yang kemudian memimpin penelitian seluler di Motorola. Sambil bekerja, Cooper melanjutkan studinya. Pada tahun 1957, ia menerima gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.
Tahun 1960, Cooper berperan besar dalam membuat jaringan teknologi informasi tidak terpusat pada satu gedung saja. Cooper bercita-cita suatu hari nanti orang-orang bisa membawa telepon ke mana saja. Maka ia pun memperluas jaringan telekomunikasi hingga mencapai antar kota. Lalu Cooper menggagas diciptakannya sebuah perangkat komunikasi seperti telepon mobil namun dengan ukuran lebih kecil dan bisa dibawa ke mana-mana. Dan berkat penelitian yang dilaksanakan oleh Cooper dan timnya di tahun 1973, sebuah telepon genggam pertama berhasil muncul ke dunia telekomunikasi
Setelah melakukan pengujian awal di Washington, Cooper bersama Motorola membawa teknologi telekomunikasi itu ke New York untuk di perkenalkan ke masyarakat. Pada tanggal 3 April 1973, sambil berdiri di sebuah jalan di dekat Hillton Manhattan, ia mencoba panggilan pertamanya yang ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs
Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang-orang yang lewat di jalan kota New York. Saat itu Cooper menggunakan telepon genggam pertama di dunia seberat kurang lebih 800 gram, atau sepuluh kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata berat telepon genggam yang beredar saat ini. Telepon genggam ini hanya bisa digunakan selama dua puluh menit sebelum baterainya kehabisan energi
Telepon genggam yang pertama kali diproduksi oleh Motorola dinamakan “DynaTAC” dengan berat sekitar 454 gram. Penemuan ini segera menggeser cara telekomunikasi masyarakat Amerika Serikat pada waktu itu. Setelah berhasil memproduksi telepon genggam,
Tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia. Kemudian Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien.
Pada tahun 1995, Martin Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Di tahun 2000 Martin Cooper termasuk Top Sepuluh Pengusaha di majalah Red Herring. Pada tahun 2009, ia bersama dengan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan penelitian teknis
Tahun 1960, Cooper berperan besar dalam membuat jaringan teknologi informasi tidak terpusat pada satu gedung saja. Cooper bercita-cita suatu hari nanti orang-orang bisa membawa telepon ke mana saja. Maka ia pun memperluas jaringan telekomunikasi hingga mencapai antar kota. Lalu Cooper menggagas diciptakannya sebuah perangkat komunikasi seperti telepon mobil namun dengan ukuran lebih kecil dan bisa dibawa ke mana-mana. Dan berkat penelitian yang dilaksanakan oleh Cooper dan timnya di tahun 1973, sebuah telepon genggam pertama berhasil muncul ke dunia telekomunikasi
Setelah melakukan pengujian awal di Washington, Cooper bersama Motorola membawa teknologi telekomunikasi itu ke New York untuk di perkenalkan ke masyarakat. Pada tanggal 3 April 1973, sambil berdiri di sebuah jalan di dekat Hillton Manhattan, ia mencoba panggilan pertamanya yang ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs
Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang-orang yang lewat di jalan kota New York. Saat itu Cooper menggunakan telepon genggam pertama di dunia seberat kurang lebih 800 gram, atau sepuluh kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata berat telepon genggam yang beredar saat ini. Telepon genggam ini hanya bisa digunakan selama dua puluh menit sebelum baterainya kehabisan energi
Telepon genggam yang pertama kali diproduksi oleh Motorola dinamakan “DynaTAC” dengan berat sekitar 454 gram. Penemuan ini segera menggeser cara telekomunikasi masyarakat Amerika Serikat pada waktu itu. Setelah berhasil memproduksi telepon genggam,
Tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia. Kemudian Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di Universitas Stanford, untuk membentuk ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien.
Pada tahun 1995, Martin Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Di tahun 2000 Martin Cooper termasuk Top Sepuluh Pengusaha di majalah Red Herring. Pada tahun 2009, ia bersama dengan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan penelitian teknis