Christopher Columbus dan Penemuan Benua Amerika
Kristoforus Kolumbus / Christopher Columbus (Nama Genoa asli: Christoffa Corombo, lahir 30 Oktober 1451 – meninggal 20 Mei 1506 pada umur 54 tahun) adalah seorang penjelajah dan pedagang asal Genoa, Italia, yang menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492. Perjalanan tersebut didanai oleh Ratu Isabella dari Kastilia Spanyol setelah ratu tersebut berhasil menaklukkan Andalusia. Ia percaya bahwa Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap sebuah kapal dapat sampai ke Timur Jauh melalui jalur barat. (wikipedia).
Christopher Columbus dan Fakta Sejarah
Salah seorang tokoh sejarah dunia yang mungkin paling sering
membuat kekeliruan sekaligus keliru ditafsirkan adalah
Christopher Columbus.
Meski mengemban tugas langsung dari ratu Spanyol menjelajah
ke arah Barat, Columbus sebenarnya bukan warga Spanyol. Ia
warga Italia. Christopher Columbus juga bukan penjelajah
pertama yang menemukan benua Amerika. Jauh sebelum Columbus,
sudah banyak orang Cina, Irlandia, dan Viking sempat
berkeliaran di sana. Suku Indian Amerika juga berasal dari
daratan Asia Timur-Laut yang merambah masuk ke daratan Amerika
melalui jalur utara, yang diduga dahulu masih menjadi satu
dengan Asia.
Hanya saja para pendahulu Columbus itu kalah
Hanya saja para pendahulu Columbus itu kalah
promosi, akibat kurang public relations dan pemberitahuan
formal maupun informal, hingga di lembaran sejarah, riwayat
penjelajahan mereka tertutup gemerlap popularitas Columbus.
Di Amerika Serikat, Columbus dielu-elukan sebagai pahlawan,
padahal pelaut obsesif ini sendiri belum pernah menginjak
bumi daratan wilayah Amerika Serikat sama sekali.
Artikel Mau Tahu?Sebelumnya >> Mitos Vs Fakta Angka 13
(//tt10)
Artikel Mau Tahu?Sebelumnya >> Mitos Vs Fakta Angka 13